468x60 Ads

Senin, 16 Maret 2020

Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran - Perabotan Kantor



Perabot Kantor

Sumber : https://ieraperkantoran.wordpress.com/perabot-kantor/

Perabot Kantor ( Office Furniture) adalah benda-benda yang terbuat dari kayu,besi ataupun bahan lainya yang dipergunakan untuk melaksanakan tugas tata usaha dan termasuk perlengkapan kantor tahan lama.
Misalnya :
1. Meja
Meja tulis atau Meja kerja :
a. Ukurann Luas Permukaanya disesusikan dengan kedudukan dan jabatan orang yang mempergunakannya akan tetapi yang terpenting bahwa permukaan jangan terlalau besar agar segala sudutnya dapat dijangkau dengan tangan oleh orang yang mempergunakannya.
b. Tingginya
Untuk golongan meja di Indonesia lazim dipakai ukuran tinggi kurang lebih 0,75 yakni yang dapat  membentuk jarak antara mata orang yang sedang menulis atau membaca (dengan duduk di atas kursi) dengan permukaan meja kira-kira 32 cm.
Contoh beberapa jenis meja :
a.Meja Staf
meja tulisMeja yang biasa di gunakan oleh staf,terutama bagian administrasi atau tata usaha.
b. Meja Resepsionis ( penerima tamu)
meja receptionist
Meja yang digunakan untuk menerima tamu ataupun untuk dijadikan tempat memberi informasi yang berhubungan dengan perusahaan.
3. Meja Direksi
meja direksi
Meja yang dipakai pimpinan perusahaan dengan bentuk dan desain yang dapat mewakili gambaran seseorang yang mempunyai jabatan penting dalam perusahaan tersebut.
4. Meja Rapat
meja rapat
Meja yang digunakan pada saat pertemuan rapat.
5. Meja Samping
Meja Ruangan Kantor
Meja samping biasanya digunakan oleh seorang sekretaris dan pimpinan, biasa disebut meja return.
2. Kursi
Untuk kursi kerja ataupun kursi ketik ukuran besar dan tinggi serta modelnya harus sesuai dengan orang yang hendak mempergunakanya.Di Indonesia tinggi kursi rata-rata 0,46 m.
Contoh beberapa jenis kursi
kursi direktur
Kursi direktur
kursi manager
Kusi Manager
kursi sekretaris
Kursi Sekretaris
kursi hadap
Kursi Hadap
kursi lipat
Kursi Lipat
kursi tunggu
Kursi Tunggu
3. Lemari
a. Lemari-lemari warkat dengan volume antara 0,5 meter kubik dampai 1 meter kubik adalah termasuk lemari golongan B.Lebih besar dari itu A dan Lebih kecil dari golongan B di sebut golongan C, Lemari ini biasanya di gunakan untuk menyimpan warkat yang belum di olah atau belum di file.
Expo___Lemari_Ar_4e2013c61ec94
b. Lemari rak, yakni untuk menyimpan map dan bundel laporan atapun dokumen lain yang sudah di susun ke dalam map besar atau ordner .Untuk lemari rak ini ukuran dan golongan sama dengan lemari warkat.
Lemari Tipe Swing Door
lemari-arsip-brother-b-203-204
Lemari Tipe Sliding Door
sliding dor
c.Lemari Brankas ( cash-box) untuk menyimpan uang, check dan surat berharga lainya.
 Brankas-dropsafe
4. Filing Cabinet
Filing cabinet biasanya mempunyai 4 kotak kecil dari bawah ke atas, gunanya untuk menyimpan map-map file atau kartu yang berukuran kurang  lebih 25 x 35 cm.
Filing-Cabinets                           hhhh
5. Rotary Filling System (Alat Penyimpanan Berputar)
Rotary adalah semacam filing cabinet tetapi penyimpanan arsip dilakukan secara berputar. Alat ini dapat digerakkan secara berputar, sehingga dalam penempatan dan penemuan kembali arsip tidak banyak memakan tenaga. Alat ini terbuat dari bahan yang kuat seperti logam atau besi. Arsip disimpan pada alat ini secara lateral.
folling
6. Laci-laci kartu
Bentuknya semacam lemari rak dengan laci-laci yang lebih kecil daipada laci-laci filing cabinet
laci kartu indeks

7. Tickler File
Tickler file adalah alat semacam kotak yang terbuat dari kayu atau besi baja untuk menyimpan arsip membentuk kartu atau lembaran yang berukuran kecil, seperti lembar pinjam arsip, atau kartu-kartu lain yang memiliki jatuh tempo. Namun demikian, ticler file bisa saja diguanakan untuk menyimpan kartu nama atau kartu perpustakaan. Di bagian dalam tickler file dilengkapi juga dengan guide atau pembatas. Tickler file berfungsi sebagai alat pengingat bagi petugas arsip
ticler

8. Cardex (Card Index) Cabinet
Cardex (card index) cabinet adalah alat yang digunakan untuk menyimpan kartu indexks dengan menggunakan laci-laci yang dapat ditarik keluar memanjang. Di dalam cardex terdapat semacam kantung plastik tempat menyimpan kartu indeks. Alat ini terbuat dari bahan besi baja
card


9. Alat Sortir
Alat sortir adalah alat yang digunakan untuk memisahkan surat/warkat yang diterima, diproses, dikirimkan, dan disimpan ke dalam folder masing-masing. Alat sortir mempunyai beragam bentuk dan bahan, ada yang berbentuk rak, kotak, bertingkat, dan sebagainya. Alat sortir ini dapat dibuat dari berbagai bahan, misalnya logam, kayu, plastik, atau karton (kertas tebal)
http://dian4nggraeni.files.wordpress.com/2013/05/sortir.jpg

Kamis, 20 Juli 2017

Kas Kecil (Petty Cash) & Cara Penjurnalan

Definisi Kas
Kas merupakan suatu aktiva lancar (Current Assets) yang meliputi uang logam, uang kertas atau sejenisnya yang bisa digunakan sebagai alat tukar dan mempunyai dasar pengukuran akuntansi. Kas merupakan asset yang paling lancar/likuid dan paling beresiko, sehingga perlu manajemen kas yang seketat mungkin untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.

B. Kas Kecil (Petty Cash)
Merupakan uang yang dicadangkan oleh perusahaan untuk membayar pengeluaran yang sifatnya  rutin tapi jumlah rupiahnya relative kecil

Petty Cash memiliki beberapa karakteristik yaitu :

Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan sekala operasional perusahaan
Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari
Metode Pencatatan Kas Kecil

Imprest Fund System (Sistem Dana Tetap)

Dengan metode ini, kas kecil yang dicadangkan oleh perusahaan bersifat tetap, kecuali perusahaan menghendaki perubahan jumlah kas kecil, misalnya perusahaan merasakan kas yang sudah dicadangkan ternyata kurang memenuhi sehingga perlu ditambah lagi cadanganya. Dan dengan begitu maka harus dilakukan penyesuaian atas penambahan atau pengurangan tersebut.

Fluctuation Fund System (Sistem dana Berubah)

Nah, system ini menghendaki bahwa jumlah kas kecil tidak ditetapkan tetapi sesuai dengan kebutuhan. Misal, pada waktu membuat kebijakan pertama kali perusahaan menetapkan jumlah kas kecil sebesar Rp. 1.000.000, kemudian digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemudian diisi kembali. Nah, pada saat pengisian,  kalau menggunakan system dana tetap, maka jumlah amount harus sama dengan saldo awal sedangkan pada system fluktuasi, jumlah pengisianya tidak harus sama dengan jumlah sebelumnyayaitu bisa kurang ataupun lebih.

Perbedaan Sistem Imprest dengan Sistem Fluktuasi

PointImprest MethodFluctuation Method
Pembelanjaan Kas KecilTidak ada jurnal, Hanya membuat bukti pembayaran sebagai bukti pengeluaran kas.Harus di Jurnal sesuia dengan expense nya
Pengisian KembaliSesui dengan rekening ledger, sehingga pengisianya harus sesuai dengan kebijakan perusahaan dan sesuai dengan jumlah kas kecil saat pertama kali dibentuk
Pengisian susuai dengan yang dibutuhkan

Cara Penjurnalan

KeteranganImprest SystemFluctuation System
DrCrDrCr
Pembentukan kas kecilPetty CashCashPetty CashCash
Pemakaian Kas KecilNo EntryNo EntryExpensePetty Cash
Pengurangan Kas kecilCashPetty CashCashPetty Cash
Penambahan KAs kecilPetty CashCashPetty CashCash
Pengisian KembaliExpenseCashPetty CashCash

Rabu, 19 Juli 2017

PROSEDUR PEMBENTUKAN DANA KAS KECIL

1.       PROSEDUR PEMBENTUKAN DANA KAS KECIL (Otomatisasi Tata Kelola Keuangan)
Pembentukan dana kas kecil diorientasikan oleh kepala bagian keuangan. Bagian-bagian yang terkait dengan prosedur pembentukan dana kas kecil adalah sebagai berikut:
A.      Bagian Utang
Tugas bagian utang adalah

Menerima otorisasi/surat pembentukan dana dari bagian keuangan
  Membuat bukti kas keluar rangkap 3 (lembar 1 &3 diserahkan kepada bagian kasa dan dilampiri surat pembentukan/otorisasi dana kas kecil, lembar 2 diserahkan kepada bagian kartu biaya untuk diarsipkan)
 Mencatat bukti kas keluar dalam daftar kas keluar
 Menerima bukti kas keluar lembar 1 yang sudah dicap lunas oleh bagian kasa
 Mencatat nomor cek dan tanggal pembayaran sesuai dengan data bukti pengeluaran kas, dan
   Menyerahkan bukti kas keluar lembar 1 yang telah dicap lunas kepada bagian jurnal dan laporan.


B.      Bagian Kassa

Tugas bagian kassa adalah sebagai berikut:
 Menerima bukti kas keluar lembar 1 & 3
  Menyediakan cek sebesar nominal yang tercantum dalam bukti kas keluar
 Membubuhkan cap dan tanda tangan pada bukti kas keluar lembar 1&3 serta surat pembentukna dana kas kecil
  Menyerahkan bukti kas keluar lembar 1 & 3 yang telah dicap kepada :
 Bagian utang lembar 1 dilampiri dengan surat pembentukan dana kas kecil
  Pemegang dana kas kecil lembar 3 bersama dengan cek.


C.      Bagian Jurnal Dan Laporan
Tugas bagian jurnal danlaporan adalah sebagai berikut :

   Menerima bukti kas keluar lembar 1 dan dilampiri surat keputusan pembentukan dana kas kecil dari bagian utang
  Mencatat bukti kas keluar dalam jurnal pengeluaran kas, dan
  Mengarsipkan buti kas keluar dan surat keputusan pembentukan dana kas kecil.


D.      Pemegang Dana Kas Kecil
Tugas bagian Pemegang dana kas kecil adalah sebagai berikut :


  Menerima cek dan bukti kas kecil dari bagian kassa
    Mencairkan cek ke bank
 Mengarsipkan bukti kas keluar.

  2. PROSEDUR PENGELUARAN DANA KAS KECIL
Ketika mengeluarkan dana kas keci, dokumen yang diperlukan adalah Surat Permintaan Pengeluaran Dana Kas kecil dan Bukti Pengeluaran Dana Kas Kecil. Adapun prosedur pengeluaran dana kas kecilnya adalah sebagai beriku;
A.      Pemakai Kas Kecil
Tugas bagian pemakai dana kas kecil adalah :
1.       Mengisi formulir surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 2 dan diserahkan kepada pemegang dana kas kecil,
2.       Menerima surat perminataan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 dan uang tunai dari pemegang dana kas kecil,
3.       Menimpan bukti-bukti pengeuaran dana kas kecil,
4.       Mengisi bukti formuir bukti pengeluaran dana kas kecil sesuai bukti transaksi,
5.       Menyerahkan bukti pengeluaran dana kas kecil dan bukti permintaan pengeluaran kas kecil lembar 1 kepada pemegang dana kas kecil, dan
6.       Mengarsipkan surat permitaan pengeluaran dana kas kecil lembar 2 yang telah dicap lunas dari pemegang dana kas kecil
B.      Pemegang Dana Kas Kecil
Tugas bagian pemegang dana kas kecil adalah sebagai berikut :
1.       Menerima surat permintaan pengeluaran kas kecil lembar 1 dan 2 dari pemakai,
2.       Menyerahkan uang dan surat permintaan pengeluaran dana aks kecil lembar 2 kepada pemakai dana kas kecil
3.       Menerima bukti pengeluaran kas kecil dan bukti pendukung yang ada serta surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 dan 2, dan
4.       Menyimpan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil, bukti pengeluaran dana kas kecil lembar 1 dan bukti pendukung lainnya yang nantinya akan diserahkan kepada bagian utang pada saat pengisian kembali dana kas kecil.

#3.  PROSEDUR PENGISIAN KEMBALI DANA KAS KECIL
Ketika mengisi kembali dana kas kecil, pemegang dana kas kecil melakukan permintaan pengisian kembali kepada kasir umum yang didukung dengan tanda terima kas kecil dan bukti pendukung lainnya. Setelah itu, bendahara atau kasir umum memberi cap dan tanda tangan serta menarik cek dengan moninal sejumlah yang tertera pada surat permintaan pengisian kembali dana kas kecil.

KAS KECIL (PETTY CASH)

PENGERTIAN DAN TUJUAN KAS KECIL (PETTY CASH) - (Otomatisasi Tata Kelola Keuangan)


Ƙ     PENGERTIAN KAS KECIL
Dana kas kecil adalah dana khusus yang disediakan oleh perusahaan untuk membayar pengeluaran operasional perusahaan yang harus segera dilakukan yang jumlahnya retif kecilserta tidak ekonomis dan praktis apabila dibayar dengan cek atau  giro.
DEFINISI KAS KECIL MENURUT PARA AHLI :
·                     WEYGANDT
Dana kas kcil adalah dana kas yangdigunakan untuk membiayai pengeluaran dengan jumlah yang kecik dan masih dapat dikendalikan.
·                     ZAKI BARIDWAN
Dana kas kecil adalah uang kas yang disediakan perusahaan untuk membayar pegeluaran-pengluran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis apabila dibayar dengan cek.
·                     JOHAR ARIFIN
Dana kas kecil adalah dana yang disisihkan oleh perusahaan untuk membiayai pengeluaran dengan jumlah yng reltif kecil.
Sementara itu, menurut KBBI kas adalah tempat menyimpan uang; tempat membayar dan menerima uang; keluar masuknya uang.
Kesimpulannya, kas kecill adalah dana khusus yang disediakan oleh perusahaan untuk membayar pengeluaran operasional yang perlu segera dilakukan dan jumlah relatif kecil serta tidak ekonomis apabila dibayar dengan cek atau giro.
Dana kas kecil dibentuk berdasarkan perkiraan pengeluaran biaya operasional perusahaan yang relatif kecil pada waktu tertentu, misalnya untuk keperluan satu bulan. Selanjutnya perusahaan akan mengeluarkan cek lalu mencairkan di bank untun mengisi dana tersebut. Dalam sistem pengendalian intren, pengelolaan dana kas kecil haus dilakukan terpisah dengan pengelolaandana kas  pusat atau kasir umum. Dana kas kecil dikelola oleh seorang petugas yang disebut pemegan kas kecil dan bertanggung jawab atas penyimpanan dan pengunaan dana perusahaan tersebut.

Ƙ     PEMBENTUKAN DANA KAS KECIL MEMILIKI ALASAN SEBAGAI BERIKUT:
·                     EFEKTIF DAN EFISIEN
Jika perusahaan membuat satu lembar cek untuk setiap pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil, akan banyak sekali lembaran cek yang digunakan. Hal tersebut merupakan PEMBOROSAN dan sebaiknya dihindari.
·                     PENGENDALIAN INTERN
Kas merupakan harta perusahaan yang sangan mudah untuk dipindahtangankan dan sulit dibuktikan kepemilikannya. Hal tersebut memungkinkan terjadinya penyelewangan dan penyimpangan dalam penggunaannya. Oleh karena itu, dana kas haruskah dikelola oleh rang yang sudah dipercaya dan kompeten.
·                     Membantu kasir umum dalam mengelola pegeluaran biaya yang relatif kecil dan sifatnya rutin.

Dalam rangka mengendalikan hal-hal berkaitan dengan dana kas kecil, perusahaan dapat melakukan beberapa hal berikut.
1.       Menyiapkan petugas khusus yang mengelola dana kas kecil.
2.       Membuat voucher atau buktui pengeluaran kas kecil setiap danakas kecil keluar atau terpakai.
3.       Menetapkan batasan jumlah maksimum pembayaran dan jenis pembayaran yang dapat dilakukan dengan mengunakan dana kas kecil.
4.       Mengawasi penggunaan dana kas kecil, baik pengeluaran maupun pemasukanny.
5.       Melakukan inspeksi mendadak terhadap penggunaan dana kas kecil oleh auditor internal.


Ƙ     TUJUAN KAS KECIL :
Untuk membayar pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang jumlah nominalnya kecil.
 Sebagai dana talangan untuk membayar pengeluaran yag sifatnya mendadak
Sebagai dana langsung untuk jenis-jenis pembayaran yang tidak praktis apabila menggunakan cek
 Untuk mempercepat proses pembayaran yang tidak raktis apabila menggunakan lampiran keuangan yang perlu ditandatagani direktur terlebih dahulu

Kamis, 02 Februari 2017




Tutorial Blogger Lengkap Otomatisasi Perkantoran




Tutorial Blogger Lengkap 


Blogger.com atau lebih dikenal sebagai blogspot merupakan layanan untuk membuat blog secara gratis yang bisa dibilang sangat mudah untuk digunakan.
Tapi kalau yang namanya pemula yang baru belajar ngeblog terkadang meskipun mudah tetap saja merasa susah dan ribet.
Nah karena alasan tersebut nggak ada salahnya jika saya membuat tutorial blogger lengkap dari A sampai Z khusus untuk blogger pemula.
Mudah-mudahan tutorial yang saya tulis di bawah ini bisa sedikit memberi pencerahan bagi sobat blogger pemula yang baru belajar ngeblog.

Kenapa memilih blogger.com?

Sebelum saya lanjut mungkin sobat bertanya-tanya:
Kenapa harus blogger, Mas? kan masih banyak yang lainnya.
Memang selain blogger.com sebenernya masih banyak sekali layanan blogging yang bisa digunakan, tapi hampir kebanyakan orang di Indonesia lebih memilih blogger.com.
Berikut adalah beberapa alasannya:
  • Karena gratis pastinya
  • Mudah digunakan untuk pemula
  • Fitur yang lumayan lengkap
  • Bisa digunakan untuk menghasilkan uang
  • Terpercaya karena dikelola oleh Google
  • Dan lainnya…

Cara membuat blog di blogger.com

Untuk membuat blog di blogger.com sangatlah mudah sekali. Yang sobat butuhkan hanyalah akun Google setelah itu tinggal mendaftar gratis di www.blogger.com.
Silakan bisa disimak caranya berikut ini:
#1. Masuk ke https://blogger.com
#2. Login menggunakan akun Google milik sobat. Jika belum punya, silakan bikin dulu.
Login Menggunakan Akun Google
#3. Jika sebelumnya sobat belum membuat profil Google+ maka klik “Buat profil Google+” tapi kalo sudah punya profil Google+ maka langsung lompat ke langkah berikutnya.
Buat profil Google+
#4. Klik “Lanjutkan ke Blogger
Klik Lanjutkan ke Blogger
#5. Klik “Blog baru” untuk membuat blog baru
Cara Membuat Blog
#6. Isi detail blog sobat, setelah itu klik “Buat blog!
Isi detail blog
#7. Blog sudah jadi. Untuk melihat blog sobat tinggal klik tombol “Lihat blog
Blog sudah jadi

Cara posting artikel

Setelah sobat berhasil membuat blog, hal berikutnya yang perlu sobat lakukan adalah memulai mengisi blog sobat dengan tulisan atau posting artikel.
Cara posting artikel di blogger sendiri bisa dibilang sangat mudah. Pada dasarnya hampir sama seperti menulis email.
Jika sobat sudah terbiasa menulis email maka untuk melakukan posting artikel di blogger bukanlah hal yang sulit untuk dipelajari.
Tapi jika sobat belum pernah menulis email maka itu artinya sobat bener-bener gaptek. Tapi jangan khawatir karena nggak ada kata terlambat untuk belajar.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
#1. Pertama sobat harus login dulu ke https://blogger.com menggunakan Akun Google :
#2. Kalau sudah masuk, sekarang tinggal klik tombol dengan icon “Pensil“:
klik icon pensil
#3. Berikutnya sobat akan diarahkan ke halaman editor artikel di blogger. Simak baik-baik gambar di bawah ini beserta penjelasannya :
postingan di blogger
Penjelasan :
  • Angka 1 : Judul postingan
  • Angka 2 : Isi postingan
  • Angka 3 : Menu-menu untuk mengganti warna tulisan, ukuran font, upload gambar dan video, DLL.
  • Angka 4 : Format postingan. Pilih saja Compose untuk pemula
  • Angka 5 : Label postingan. Penjelasan Baca DI SINI
  • Angka 6 : Tanggal artikel ditulis
  • Angka 7 : Tautan permanen.
  • Angka 8 : Lokasi sobat saat menulis artikel. Nggak wajib diisi
  • Angka 9 : Beberapa opsi lain yang bisa dipilih
  • Angka 10 : Tombol untuk mempublikasikan artikel sobat
  • Angka 11 : Tombol untuk menyimpan postingan ke Draft
  • Angka 12 : Preview postingan sebelum dipublikasikan
#4. Setelah sobat sedikit paham dengan menu-menu yang ada pada editor artikel di blogger, setelah itu tinggal nulis apa aja yang kepengin sobat tulis.
#5. Klik tombol “Publikasikan” kalau artikelnya sudah selesai.
#6. Jika sudah tinggal cek alamat blog sobat. Sekarang tulisan sobat sudah online dan bisa dibaca oleh banyak orang:
mas sugeng blog keren
Nah ternyata menulis postingan di blogger sangat mudah banget bukan? Selanjutnya silakan sobat bisa ngeblog dengan sesuka hati.

Cara memasang widget

Widget atau di blogger.com disebut Gadget merupakan sebuah konten di dalam blog selain postingan dari blog itu sendiri. Widget ini biasanya berada di bagian sidebar blog.
Widget Blogger
Widget di dalam blog bisa dipasang, dicopot, dan juga dipindah-pindah sesuai keingingan. Selain itu widget ini sifatnya opsional, nggak harus dipasang di blog. Jadi sobat bisa membuat blog tanpa memasang widget sama sekali.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memasang widget atau gadget di blogger:
#1. Pertama pastinya login dulu ke dasbor blog sobat
#2. Setelah login, masuk ke menu “Tata Letak
#3. Nah di sini sobat bisa menambah widget dengan mengklik “Tambahkan Gadget
Tambahkan Gadget
#4. Di blogger.com sudah disediakan beberapa gadget yang siap untuk dipasang. Tentunya sobat nggak wajib untuk memasang semuanya. Cukup pilih widget yang benar-benar dibutuhkan.
Daftar Widget
Widget apa saja yang perlu dipasang?
Kebanyakan blogger pemula biasanya terlalu berlebihan dalam mamasang widget di blogger. banyak yang menganggap kalau semakin banyak widget yang terpasang di blog maka blognya akan semakin keren. Padahal kenyataan sebenernya adalah sebalikanya.
Semakin sedikit widget yang terpasang di blog maka akan semakin bagus. Alasannya karena jika memasang terlalu banyak widget akan membuat bingung pengunjung, selain itu juga akan membuat loading blog semakin lama.
Berikut ini adalah beberapa widget rekomendasi yang sebaiknya dipasang di blog:
  • Widget Entri Populer
  • Widget Label
  • Widget Arsip
  • Widget Profil
Selain widget-widget tersebut, ada satu lagi widget yang cukup sering digunakan di blogger, yaitu widget HTML/JavaScript.
Fungsi widget ini untuk menambahkan widget menggunakan kode HTML dan juga JavaScript. Umumnya digunakan untuk memasang widget pihak ketiga (widget bukan dari blogger.com) dan juga untuk memasang banner iklan.

Memahami menu-menu di blogger

Setelah sobat berhasil memposting artikel dan memasang beberapa widget di blog, selanjutnya sobat perlu memahami menu-menu yang ada di blogger.
Menu-menu ini sangat penting untuk dipahami karena dapat memudahkan sobat dalam mengurus blog sobat kedepannya.
Menu-menu apaan sih itu, Mas?
Silakan login saja ke blogger.com dan masuk ke dashboard blog sobat. Setelah itu sobat akan disajikan menu-menu yang kurang lebih seperti ini:
Menu-Menu Blogger
Di bawah ini adalah penjelasan lengkap tentang menu-menu tersebut:
1. Tombol “Entri baru”
Tombol untuk membuat postingan atau artikel baru
2. Ikhtiar
Pada menu ini sobat dapat melihat statistik ringkas blog sobat seperti jumlah pengunjung, jumlah postingan, jumlah komentar yang masuk, jumlah pengikut, dll.
3. Pos
Menu untuk menampilkan daftar semua artikel yang ada di blog sobat
4. Laman
Menu untuk membuat dan menampilkan semua daftar Halaman statis yang ada di blog sobat.
Penjelasan tentang halaman statis ada di bawah.
5. Komentar
Menu untuk menampilkan semua daftar komentar yang masuk ke blog sobat.
6. Google+
Menu untuk mengaitkan blog sobat dengan profil Google+
7. Statistik
Menu untuk menampilkan statistik lengkap blog sobat seperti jumlah pengunjung, jumlah tayangan laman, sumber pengunjung, dan lain sebagainnya.
8. Kampanye
Menu ini khusus buat sobat yang ingin mempremosikan blog sobat melalui Google AdWords (harus ngeluarin duit)
9. Tata Letak
Di sini adalah tempat sobat mengatur tata letak blog sobat dan juga tempat untuk memasang widget blog seperti widget artikel populer, atau widget pengikut.
10. Template
Di sini adalah tempat untuk mengganti template atau theme blog sobat. Selain itu sobat juga bisa mengedit langsung template blog sobat pada menu ini.
11. Setelan
Tempat pengaturan blog sobat. Jika sobat ingin mengganti judul blog, mengganti alamat, atau mengganti bahasa blog maka menu ini adalah tempatnya.
Selain menu-menu di atas sebenernya masih ada satu menu lagi, hanya saja menu tersebut secara default tidak ditampilkan untuk blog-blog berbahasa Indonesia.
Untuk mengetahui menu apa tersebut, silakan baca postingan ini.

Cara mengganti/memasang template

Salah satu fitur keren yang ada di blogger adalah kita bisa mengganti template atau tampilan blog kita sesuai keinginan.
Di blogger.com sudah disediakan beberapa template-template default yang bisa dipilih, selain itu sobat juga bisa menggunakan template pihak ketiga yang sudah bertebaran di internet.
Nah kemungkinan besar sobat akan lebih memilih untuk menggunakan template pihak ketiga karena template yang sudah disediakan blogger rata-rata jelek dan terlalu sederhana.
Terus gimana caranya untuk mengganti template di blog saya?
Silakan disimak di bawah ini:
1. Mencari template blogger
Nah untuk mengganti template blog dengan template pihak ketiga, hal pertama yang perlu sobat lakukan adalah mencari template blogger untuk didownload.
Di luar sana banyak sekali penyedia template blogger, puluhan bahkan sampai ratusan, dari yang gratis sampai yang berbayar.
Untuk mencari penyedia template tersebut cukup cari di google dengan kata kunci seperti ini:
Free Blogger Templates
Atau sobat juga bisa cek beberapa koleksi template blogger buatan saya DI SINI.
2. Meng-extract file template
File template yang nanti sobat download umumnya dalam format .zip atau .rar.
Untuk memasangnya di blog sobat perlu meng-extract file tersebut.
Caranya seperti gambar di bawah ini:
Unzip File Template
Setelah diekstrak nanti di dalamnya terdapat file dengan ekstensi .xml, nah file itulah yang nanti akan sobat pasang ke blogger.
Setelah sobat mendownload template dan mengekstrak file .zip, langkah berikutnya tentu saja memasangnya di blog.
Caranya sangat mudah sekali. Berikut adalah langkah-langkahnya:
#1. Masuk ke dashboard blog sobat
#2. Klik menu “Template
Menu Template di Blogger
#3. Klik tombol “Cadangkan / Pulihkan
cadangkan dan pulihkan template
#4. Sebelum memasang templatenya, klik dulu tombol “Unduh template lengkap” untuk mengunduh template yang sedang dipakai sebagai backup.
Backup Template Blogger
#5. Kalau templatenya sudah di-backup, selanjutnya klik “Choose File” dan pilih template baru yang ingin sobat pasang.
Upload Template Blogger
#6. Terakhir tinggal klik tombol “Unggah
Sekarang silakan cek alamat blog sobat untuk melihat apakah templatenya sudah sukses terpasang atau belum.
Setelah mengganti template biasanya sobat perlu mengatur kembali widget-widget yang terpasang di blog.
Nah kira-kira begitulah cara mengganti template di blogger. Bener-bener gampang banget. Jangan dibikin ribet.

Cara membuat halaman statis

Halaman statis atau di blogger disebut sebagai “Laman” pada dasarnya hampir mirip seperti pos, hanya saja memiliki perbedaan dan fungsi tersendiri.
Salah satu contoh sederhana penggunaan fitur laman ini adalah untuk membuat halaman seperti Tentang SayaKontak SayaDisclaimer, DLL.
Berikut adalah beberapa perbedaan mendasar antara Pos dan Laman:
Pos
  • Ditampilkan di halaman depan blog
  • Diarsipkan berdasarkan tanggal publish
  • Memiliki label, tanggal publish dan author
  • Dikhususkan untuk konten yang sering diupdate
  • Menggunakan format URL permalink seperti ini:
    http://namablog.blogspot.com/tahun/bulan/nama-post.html
Laman
  • Secara default tidak ditampilkan di halaman depan blog
  • Tidak diarsipkan berdasarkan tanggal publish
  • Tidak memiliki label, tanggal publish dan author
  • Dikhususkan untuk konten yang jarang diupdate
  • Menggunakan format URL permalink seperti ini:
    http://namablog.blogspot.com/p/nama-laman.html
Nah untuk membuat laman ini prosesnya hampir nggak ada bedanya dengan posting artikel di blogger.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
#1. Masuk dashboard blog sobat.
#2. Klik menu “Laman
Menu Laman
#3. Klik tombol “Laman baru
Laman Baru
#4. Sekarang tinggal sobat isi Judul dan juga Konten untuk halaman statis blog sobat
Membuat halaman statis
#5. Jika sudah jadi, selanjutnya tinggal klik saja tombol “Publikasikan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, laman di blogger secara default tidak ditampilkan di blog. Selain itu tidak ada link yang bisa diklik supaya bisa mengarah ke halaman statis yang sudah dibuat.
Untuk menampilkan link laman tersebut sobat bisa menggunakan Widget Laman, atau bisa juga secara manual dengan kode HTML yang dipasang di dalam template.
1. Menggunakan widget laman
Cara pertama yang bisa sobat lakukan adalah dengan menggunakan widget laman.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
#1. Masuk ke menu “Tata Letak
Menu tata letak
#2. Klik “Tambahkan Gadget
Tambahkan Gadget
#3. Pilih widget “Laman
Widget Laman
#4. Centang halaman statis yang ingin sobat tampilkan
Centang laman
#5. Jika sudah, selanjutnya tinggal klik saja “Simpan
Sekarang link halaman statis sudah muncul di blog sobat.
2. Menggunakan kode HTML
Selain menggunakan widget laman, sobat juga bisa menampilkan link laman menggunakan kode HTML yang diletakan di dalam template.
Sobat tidak perlu jago HTML untuk menggunakan cara ini, tapi memiliki pemahaman yang cukup tentang HTML sangatlah diperlukan.
Jika sobat menggunakan template pihak ketiga, maka kemungkinan besar template sobat sudah memiliki fitur menu navigasi. Artinya sobat bisa menggunakan menu navigasi tersebut untuk menampilkan laman. Jadi sobat hanya perlu mengedit URL link saja.
Berikut ini adalah contoh langkah-langkah memasang link laman pada menu navigasi template Mas Sugeng buatan saya:
#1. Masuk ke menu “Template
#2. Klik “Edit HTML
#3. Cari kode yang kurang lebih seperti ini:
<li><a class='active' href='/'>Home</a></li>
<li><a href='#'>Menu</a></li>
<li><a href='#'>Menu 1</a></li>
<li><a href='#'>Menu 2</a></li>
<li><a href='#'>Menu 3</a></li>
Setelah itu tinggal ganti tanda pagar dengan URL laman dan ganti tulisan “Menu” sesuai dengan keinginan.
Note: Untuk mengetahui URL laman sobat bisa melihatnya melalui menu laman di dashboard blogger.
URL Laman
Kurang lebih nanti kodenya menjadi seperti ini:
<li><a class='active' href='/'>Home</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/p/nama-laman1.html'>Tentang</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/p/nama-laman2.html'>Kontak</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/p/nama-laman3.html'>Kebijakan Privasi</a></li>
<li><a href='http://namablog.blogspot.com/p/nama-laman4.html'>TOS</a></li>
#4. Jika sudah, klik “Simpan template
Begitulah kira-kira proses cara membuat halaman statis di blogger dan menampilkan link laman di blog.

Cara memasang favicon

Salah satu hal kecil yang bisa dilakukan untuk membuat blog sobat sedikit lebih keren adalah dengan mengganti Favicon di blog sobat.
Apa itu Favicon?
Favicon adalah singkatan dari Favorite Icon yaitu sebuah gambar icon yang muncul pada address bar suatu website. Favicon bisa disebut juga sebagai shortcut icon, website icon, URL icon, atau bookmark icon.
Favicon Blogger
Secara default jika sobat membuat blog di blogger, blog sobat akan memiliki favicon berupa logo “Blogger”
Nah agar blog sobat terlihat lebih unik sobat bisa mengganti favicon tersebut dengan favicon milik sobat sendiri.
Berikut adalah caranya:
#1. Pertama sobat harus menyiapkan terlebih dahulu sebuah gambar persegi dengan ukuran tidak lebih dari 100KB. Format gambar bisa apa saja, .JPG, .PNG, atau .ICO.
Sobat bisa membuat gambar tersebut secara manual menggunakan software seperti photoshop atau GIMP. Selain itu bisa juga menggunakan Favicon Generator.
#2. Jika gambarnya sudah siap, sekarang login ke blogger.com > Masuk ke menu “Tata Letak” > Klik “Edit” pada bagian Favicon:
Tata Letak
#3. Klik “Choose File” dan pilih gambar favicon yang sudah sobat buat.
Upload Favicon
#4. Setelah itu tinggal klik tombol “Simpan
Setelah sobat berhasil memasang favicon di blog, kemungkinan saat sobat cek blog sobat, faviconnya masih tetap berupa logo blogger. Hal tersebut wajar karena pengaruh Cache browser.
Silakan sobat bisa hapus cache browser untuk melihat perubahan favicon.

Hal lainnya yang bisa dilakukan supaya blog sobat tambah keren adalah dengan mengganti judul blog dengen sebuah logo.
Berikut adalah langkah-langkah cara mengganti judul blog sobat dengan gambar logo:
#1. Pertama sobat harus membuat terlebih dahulu sebuah logo untuk dijadikan sebagai judul blog.
#2. Login dulu ke dasbor blog sobat.
#3. Setelah itu masuk ke menu “Tata Letak
Menu tata letak Blogger
#4. Klik “Edit” pada bagian Judul Blog
Edit header blogger
#5. Selanjutnya tinggal ikuti petunjuk sesuai gambar di bawah ini:
Upload gambar logo
  • Pilih file gambar logo di komputer sobat
  • Pilih “Selain judul dan keterangan
  • Klik “Simpan
Begitulah kira-kira cara mengganti judul blog dengan gambar logo. Sangat simple dan nggak pakai ribet.

Tutorial blogger lainnya

Tutorial di atas hanyalah sebagian kecil tutorial blogger yang bisa sobat baca di blog ini. Untuk melihat tutorial yang lainnya silakan bisa masuk ke kategori Tutorial Blogger.
Oh ya, sobat juga bisa request tutorial blogger melalui kolom komentar di bawah ini.
Terima kasih.